Nearmiss, atau yang sering disebut "nyaris celaka," adalah suatu kejadian atau situasi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, tetapi untungnya belum sampai mengakibatkan cidera, kerusakan, atau kerugian lainnya. Walaupun tidak menimbulkan dampak langsung, nearmiss merupakan sinyal peringatan penting yang harus diperhatikan dengan serius dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja.
Nearmiss sering kali diabaikan karena tidak mengakibatkan kerugian nyata. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap nearmiss memiliki potensi untuk menjadi kecelakaan serius jika tidak ditangani dengan tepat. Dengan menganalisis nearmiss, kita dapat mengidentifikasi akar masalah dan mengambil tindakan pencegahan sebelum kecelakaan benar-benar terjadi.
Nearmiss dapat terjadi dalam berbagai bentuk di tempat kerja. Beberapa contoh nearmiss yang umum terjadi antara lain:
Penting untuk menciptakan budaya keselamatan di tempat kerja yang mendorong karyawan untuk melaporkan setiap nearmiss yang mereka alami atau saksikan. Setelah dilaporkan, nearmiss harus diselidiki secara menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengembangkan tindakan pencegahan yang efektif.
Nearmiss memberikan peluang berharga untuk belajar dan meningkatkan sistem manajemen keselamatan. Dengan menganalisis data nearmiss, kita dapat:
Nearmiss adalah "guru" yang mengajarkan kita tentang potensi bahaya dan bagaimana mencegahnya sebelum terlambat. Dengan memperhatikan nearmiss, melaporkan, menyelidiki, dan belajar darinya, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Ingatlah, keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu memiliki peran penting dalam mencegah kecelakaan di tempat kerja.